Mengendarai sepeda adalah jenis rekreasi dan olahraga yang sangat populer di kalangan banyak orang. Kelompok usia yang berbeda dapat menikmati bersepeda. Sayangnya, seperti aktivitas fisik lainnya, hal itu mengandung risiko. Salah satunya, kecelakaan dapat terjadi dan biasanya mengakibatkan cedera.
Orang yang mengendarai dengan kecepatan tinggi adalah orang yang berisiko mengalami cedera, namun yang paling parah adalah cedera dan kematian akibat tabrakan dengan kendaraan bermotor lain. Jika Anda atau orang yang Anda cintai terluka karena kecelakaan sepeda, Anda berhak mendapatkan kompensasi, terutama jika cedera tersebut diakibatkan oleh kelalaian pihak lain. Namun, jika kecelakaan itu terjadi karena kesalahan Anda sendiri, Anda tidak dapat menuntut ganti rugi.
Jenis Cedera yang Umum
Jenis cedera yang mungkin Anda alami akibat kecelakaan sepeda bergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti berikut ini:
- Jika Anda mengenakan helm atau bentuk perlindungan lainnya saat terjadi kecelakaan
- Kecepatan saat Anda berkendara
- Jenis dampak
- Keterlibatan kendaraan bermotor
- Kondisi jalan raya atau jalan setapak
Cedera Kepala : Ini dapat terbatas pada cedera ringan, seperti benjolan, goresan, luka, atau memar; Namun, ini juga dapat melibatkan cedera yang lebih serius, seperti patah tulang tengkorak yang dapat menyebabkan cedera otak. Mengenakan helm yang sesuai dapat memberi Anda perlindungan untuk menurunkan tingkat keparahan cedera.
Cedera Otak : Ini adalah jenis cedera yang sangat umum terjadi akibat kecelakaan sepeda. Anda bisa menderita cedera otak ringan, seperti gegar otak. Sayangnya, Anda juga bisa menderita cedera otak traumatis yang bisa berakibat fatal. Jenis cedera ini dapat menyebabkan konsekuensi yang menghancurkan dan mengubah hidup, seperti amnesia, penurunan fungsi tubuh, atau cacat permanen. Cedera ini biasanya akibat kecelakaan yang melibatkan kecepatan, kelalaian, dan kecerobohan. Jika kecelakaan itu disebabkan oleh kelalaian atau perilaku sembrono pengemudi lain, Anda dapat meminta ganti rugi.
Patah Tulang Dan Patah Tulang : Area tubuh yang sangat rentan terhadap patah tulang dan patah tulang termasuk bahu, pinggul, leher, dan punggung. Anda harus memahami bahwa kecelakaan sepeda dapat menyebabkan banyak patah tulang yang berakibat pada terapi dan pemulihan yang ekstensif. Ini berarti menghabiskan ribuan dolar untuk perawatan medis.
Kematian : Jika Anda gagal memakai helm atau alat pelindung lainnya saat mengendarai sepeda, Anda akan sangat rentan terhadap kecelakaan dan cedera. Dengan demikian, kemungkinan menderita cedera fatal tinggi.
Jika Anda atau siapa pun yang Anda kenal menjadi korban cedera diri akibat kecelakaan sepeda, Anda mungkin perlu mencari bantuan pengacara cedera. Seorang pengacara yang berspesialisasi dalam kecelakaan sepeda dapat membantu Anda memahami klaim cedera Anda dan apa yang dapat Anda harapkan dari kasus tersebut.